BOLTIM,SULUTPOST-Polres Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) melakukan penggrebekan gudang penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar, di Desa Buyat, Kecamatan Kotabunan.
Penggerebekan tersebut dilakukan pada Senin (6/10/2025), di bawah komando langsung Kasat Reskrim IPTU Jerry Andriansyah Tambunan, S.Tr.K SIK.
Dalam operasi tersebut, tim menemukan tiga tandon besi berwarna putih berisi solar, dua di antaranya berkapasitas masing-masing 1.000 liter, dan satu tandon berisi sekitar 500 liter.
Selain itu, polisi juga mengamankan 36 Jerigen plastik berwarna kuning, berkapasitas 22 liter yang seluruhnya berisi solar subsidi.
Dikutip dalam keterangan persnya Kasat Reskrim Polres Boltim, IPTU Jerry Andriansyah Tambunan, disalah satu media online Suarasulut.com, ia menjelaskan, temuan ini berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas penimbunan BBM dalam jumlah besar di lokasi tersebut.
“Kami langsung melakukan pengecekan ke lapangan dan menemukan ribuan liter BBM jenis solar yang disimpan tanpa izin resmi,” ungkapnya.
Lanjutnya, bahwa dalam proses penyelidikan, polisi memeriksa seorang saksi berinisial A, warga Desa Buyat yang berprofesi sebagai sopir. Dari keterangan awal, diketahui bahwa BBM tersebut merupakan milik A, yang telah disimpan sejak April 2025.
Solar itu disebut oleh saksi digunakan untuk keperluan pengolahan emas milik Ko C dan JG di wilayah Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
“BBM itu diangkut menggunakan dump truck warna putih saat diturunkan di tempat penampungan, kemudian dibawa ke Ratatotok menggunakan kendaraan R4 (Rambo),” ujar A di hadapan penyidik Satreskrim Polres Boltim.
Menindaklanjuti temuan tersebut, tim penyelidik langsung mengamankan seluruh barang bukti berupa 36 Jerigen berisi solar dan memasang garis polisi (police line) pada tiga tandon penampung BBM.
Polisi juga telah menyusun berita acara pemasangan garis polisi, memeriksa saksi, dan melaporkan hasil penyelidikan kepada pimpinan.(DN)