BOLTIM,SULUTPOST-Meski tidak mengantongi izin dan sudah menjadi sorotan tajam, soal adanya aktivitas kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), yang menggunakan alat berat excavator, di perkebunan Kilo Molobog, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Tapi anehnya, masih tetap dibiarkan oleh Polres Boltim. ada apa?
Padahal mereka secara terang terangan melakukan perusakan lingkungan yang jelas-jelas itu melanggar ketentuan aturan yang berlaku, serta dapat berdampak pencemaran lingkungan.
Dari hasil penelusuran wartawan dilapangan, ternyata kuat dugaan aktivitas penambangan emas ilegal tersebut di back up oleh oknum anggota.
Bahkan, tanaman milik warga dilahan perkebunan Kilo Molobog itu, dirusak oleh pelaku PETI dengan menggunakan alat berat excavator, dan dijadikan akses masuk menuju tambang emas ilegal dari para cukong (pemodal) asal Manado inisial BL alias Bil.
Sementara itu, Direktur Intelijen Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Andy Riadhy, Rabu 30 Juli 2025, menyesalkan adanya dugaan pembiaran atas kegiatan penambangan emas ilegal di Perkebuan Kilo Molobog.
Dikatakan Andy Riadhy, harusnya Aparat Penegak Hukum jangan takut melakukan penindakan hukum, atas Tambang emas ilegal itu. karena sampai saat ini, mereka terus melakukan pengrusakan. dan ini, sudah dilaporkan pula oleh warga di Polres Boltim.
“Kalau ini dibiarkan dan laporan tidak ditindaklanjuti, maka saya menduga telah terjadi sesuatu yang kemudian menimbulkan beban untuk melakukan penindakan hukum dilokasi, karena terkesan Polres Boltim takut melakukan penindakan” ucap Andy Riadhy.
Iapun mendesak Kapolda Sulut Irjen Pol Rocyke Langie SH, MH, untuk turun tangan, agar kepercayaan masyarakat masih kuat kepada institusi Kepolisian.
“Masalah ini telah dilaporkan di Polres Boltim, tapi herannya APH belum melakukan penindakan apa-apa,”tanya Andy Riadhy.
Diketahui, bahwa beberapa warga sudah melaporkan masalah pengrusakan dan kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Perkebunan Kilo Molobog ( Boltim ) ini, di Polres Boltim.
Salah satunya warga inisial PG alias Poppy, selaku pemilik lahan. dimana, perkebunannya dirusak oleh pelaku PETI dan dijadikan akses masuk menuju lokasi tambang emas ilegal.
Sebelumnya juga, Kasat Reskrim Polres Boltim Iptu Lifan Kolinug SE, ketika dikonfirmasi, menyampaikan laporan warga tersebut segera ditindaklanjuti.
Namun menariknya, hingga kini belum ada penindakan di lokasi PETI, malahan oknum cukong asal Manado, begitu bebas melakukan proses produksi, dengan sistim penyiraman, yang menģgunakan bahan beracun Sianida.(**)