Minta Kejaksaan Lidik, Proyek Rehabilitasi Gedung Sekolah Madrasah Tsanawiyah Toruakat Jadi Sorotan

Bolmong Raya Headline Terkini Terpopuler

BOLMONG,SULUTPOST— Pekerjaan proyek Rehabilitasi dan Renovasi Madrasah Tsanawiyah (MTs) LP Ma’arif NU, di Desa Toruakat, Kecamatan Dumoga Timur (Bolmomg-red), yang dibandrol hampir 1 Miliar, tuai sorotan.

Menariknya, memasuki akhir tahun anggaran, kondisi dari realisasi fisik yang diberikan oleh pihak pelaksana CV APRO MEGATAMA, sangat memperihatinkan.

Demikian itu disampaikan salah satu warga, saat bersua dengan awak media dilokasi pekerjaan, Selasa (30/12/25).

“Pak anggaran proyek ini hampir 1 Miliar, tapi pekerjaannya hanya seperti ini, dan belum selesai di kerjakan,”keluh Warga.

Bahkan Warga pun mempertanyakan, sejauh mana tanggungjawab dari pihak perusahan pemenang tender (pelaksana-red), maupun konsultan pengawas atas pekerjaan tersebut.

Foto; Tanpak Kondisi bangunan proyek sekolah Madrasah Thasanawiyah yang belum tuntas dikerjakan.

“Pekerjaan proyek ini seperti jalan di tempat. Padahal ucap warga, anggaran yang digelontorkan pada pembangunan fasilitas pendidikan ini, nilainya cukup besar, lantas tidak rampung hingga saat ini ,” ujar warga yang minta namanya tidak disebut.

Seraya.menambahkan, bilamana sejak rehabilitasi dimulai, seluruh aktivitas belajar mengajar MTs LP Ma’arif NU Toruakat terpaksa dialihkan ke SDN 2 Toruakat, dengan meminjam seluruh ruang kelas. mengakibatkan jam belajar menjadi sangat terbatas, yakni dimulai pukul 13.00 hingga 17.00 WITA.

Warga mendesak instansi teknis terkait dan Kejaksaan untuk turun langsung melakukan pengecekan fisik di lapangan, guna memastikan apakah proyek tersebut dikerjakan sesuai kontrak, atau terdapat indikasi penyimpangan. pintah warga pada awak media.

Foto; Papan Proyek

Dari hasil pantauan awak media dilapangan, proyek tersebut dibandrol Rp 933.921.975,00, Dimana, kegiatan ini berada di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), bersumber dari dana APBN tahun 2025.

Sampai berita ini naik tayang, pihak pelaksana CV APRO MEGATAMA, maupun instansi teknis terkait belum berhasil dimintai konfirmasi.

(Wartawan; Lucky Lasabuda)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *