BOLTIM,SULUTPOST-Memasuki akhir tahun 2025, Kapolres Bolaang Mongondow Timur, AKBP Golfried Hasiholan Pakpahan, S.S.T., S.H., M.Si., M.Mar.Eng.,menyerahkan bantuan berupa kursi roda kepada salah satu Lansia yang berumur 93 tahun, berlangsung di halaman Mapolres Boltim.
Lansia tersebut, kabarnya berdomisili di Desa Bulawan Satu, Kecamatan Kotabunan (Boltim-red), Provinsi Sulawesi Utara.
Dimana berdasarkan informasi yang didapat awak media, kakek tersebut mengalami sakit lumpuh pada bagian kaki, sehingga iapun berharap bisa mendapatkan bantuan kursi roda, dan akhirnya harapan itu direalisasikan oleh Kapolres Boltim.
Aksi nyata kepedulian yang tinggi dari Kapolres Boltim tersebut, tidak terduga menjadi perhatian publik, iapun mendapat apresiasi dan ucapan terimakasih dari berbagai kalangan.
Mereka menilai, bahwa aksi kemanusiaan itu sebagai bukti nyata, hadirnya Polisi di tengah rakyat kecil.
“Mungkin nilai bantuan itu tidak seberapa, tapi ke iklasan serta tingginya kepedulian yang dilakukan dari seorang pemimpin itu, menjadi contoh teladan yang baik bagi siapapun,”ucap Aktivitis BMR Indra Mamonto.
Senada juga disampaikan oleh Ketua APRI Boltim, Hendra Abarang S.Hut, bahwa Apa yang dilakukan Kapolres Boltim, bukan sekedar bantuan sosial,. Tetapi wujud ketulusan seorang pemimpin yang benar-benar melihat, mendengar, dan merasakan, penderitaan masyarakatnya.
“Ini adalah contoh kepemimpinan yang menyentuh hati, mampu merasakan, mendengar, dan melihat rakyatnya untuk dibantu,” kata Hendra Abarang.
Bahkan Kata Hendra, selama ini masih banyak masyarakat kecil terutama lansia yang hidup dalam keterbatasan dan sering luput dari perhatian. oleh Karena itu, langkah Kapolres Boltim dinilai sebagai cahaya harapan bagi mereka yang selama ini hanya bisa berdoa dalam diam.
“Kursi roda itu mungkin terlihat sederhana, tetapi bagi Kakek Angi, itu adalah harapan hidup yang telah dinanti selama 17 tahun. APRI sangat mengapresiasi dan mendukung kepedulian seperti ini,” ujarnya
APRI berharap, kepedulian yang ditunjukkan Kapolres Boltim dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menumbuhkan empati dan gotong royong dalam membantu masyarakat yang paling membutuhkan.harapnya.(**)

