MINAHASA SULUT POST – Dalam rangka menjelang perayaan 70 tahun kiprahnya di dunia pendidikan, Universitas Negeri Manado (UNIMA) meraih kado istimewa.
Melalui Surat Keputusan BAN-PT Nomor 2732/SK/BAN-PT/Ak/PT/IX/2025, UNIMA resmi menyandang predikat Akreditasi Unggul, sebuah pencapaian yang luar biasa sekaligus pengakuan atas mutu pendidikan yang telah dibangun selama puluhan tahun.
Perjalanan menuju predikat unggul ini bukanlah proses yang singkat.
Sejak bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri dengan status Badan Layanan Umum (BLU) pada tahun 2022, UNIMA memiliki ruang gerak lebih luas untuk meningkatkan kualitas layanan akademik. Kebijakan tersebut menjadi pijakan penting dalam memperkuat riset, pengabdian kepada masyarakat, serta tata kelola kelembagaan yang transparan dan profesional.
Keberhasilan ini juga merupakan buah dari estafet kepemimpinan yang berkesinambungan. Rektor sebelumnya, Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd., telah merintis dan mempersiapkan berbagai langkah strategis menuju akreditasi unggul. Upaya tersebut kemudian diteruskan dan diperkuat oleh kepemimpinan saat ini di bawah Dr. Joseph Philip Kambey, S.E., M.B.A., Ak., yang menekankan pentingnya kesinambungan visi: menjadikan UNIMA unggul, mandiri, kompetitif dan entrepreneurial.
Tidak hanya kepemimpinan, keberhasilan ini lahir dari kerja keras seluruh unsur kampus. Tim akreditasi yang diketuai oleh Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran, M.Pd bersama tim dari dosen, tenaga kependidikan, hingga pimpinan fakultas bekerja siang dan malam menyusun laporan kinerja, melengkapi dokumen, serta memastikan standar mutu terpenuhi. Kolaborasi lintas unit inilah yang akhirnya membuahkan pengakuan tertinggi dari BAN-PT.
Di balik pencapaian tersebut, aktivitas akademik menjadi fondasi utama. Dosen UNIMA terus memperkaya keilmuan melalui penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, publikasi di jurnal internasional bereputasi, serta inovasi pembelajaran yang berdampak luas. Kurikulum yang dirancang semakin membuka ruang kolaborasi dengan dunia industri, usaha, dan lembaga pendidikan lain, sehingga lulusan UNIMA mampu bersaing di kancah nasional maupun global.
Prestasi mahasiswa turut memperkuat reputasi universitas. Tim English Debating Society (EDS) rutin mengharumkan nama Indonesia di ajang debat internasional, dari Vietnam hingga Serbia. Atlet mahasiswa juga mempersembahkan medali emas di POMNAS XVIII dan LPTK Cup XXI, serta meraih prestasi di cabang Pencak Silat. Sementara di bidang ilmiah, mahasiswa UNIMA sukses menorehkan juara dalam berbagai kompetisi karya tulis dan presentasi nasional.
Rektor Dr. Joseph Philip Kambey menegaskan bahwa capaian ini adalah hasil kerja kolektif.
“Akreditasi Unggul ini bukan hanya milik kepemimpinan saat ini, melainkan hasil kesinambungan visi rektor-rektor sebelumnya serta dedikasi tim akreditasi yang bekerja tanpa kenal lelah. Ini adalah pengakuan atas komitmen kita semua untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang bermutu, inklusif, dan berdaya saing,” ujarnya.
Dengan predikat unggul ini, UNIMA tidak sekadar mencatat prestasi kelembagaan, melainkan juga menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang siap mencetak generasi unggul, mandiri, dan kompetitif, sekaligus melangkah lebih percaya diri menuju masa depan pendidikan yang gemilang. (**)
(Wil Wongkar)
Sumber: Pengelola website UNIMA