BOLMONG,SULUTPOST-Tokoh Budayawan BMR Hi.Chairun Mokoginta SE, menyampaikan bangga atas ide yang dilahirkan oleh Kepolisian Polres Bolaang Mongondow (Bolmong), dengan memberikan penamaan “Raja Bogani” dalam tubuh Polri.
Menurutnya ini satu langkah maju yang bersejarah, yang kemudian bisa dijadikan catatan positif yang dilahirkan oleh Kepolisian Polres Bolaang Mongondow.
Dikatakannya, bahwa Penamaan nama “Raja Bogani” di tubuh Polres Bolaang Mongondow. yakni, ‘RESMOB RAJA BOGANI’, mencerminkan nilai nilai penghormatan yang tinggi atas perjalanan sejarah, maupun budaya di tanah totabuan. sehingga perlu diperkuat dengan adat (Kesepakatan), agar bergantinya kepemimpinan kapan saja, penamaan ini tidak dihilangkan atau dirubah dengan nama yang lain.
“Ini harus disepakati bersama, karena memiliki nilai penghormatan yang tinggi sejarah dan budayanya, serta sesuai dengan karakter kepemimpinan yang mengayomi, maupun bisa dijadikan spirit RESMOB RAJA BOGANI di dalam melaksanakan tugas-tugas negara,”ucap Budayawan BMR Chairun Mokoginta dalam acara diskusi publik, Senin 20 Oktober 2025. sekaligus ia menjadi pembicara dengan Tema; “Menelusuri Jejak Bogani Dan Raja-Raja Bolaang Mongondow, Untuk Spirit Resmob Raja Bogani Yang Kuat, Mengayomi Dan Berbudaya”
Dalam forum diskusi tersebut, ia menegaskan, bahwa nama “Raja Bogani” bukan sekadar simbol gagah, melainkan manifestasi nilai-nilai luhur dari masyarakat Mongondow: keberanian, kehormatan, dan kebijaksanaan dalam melindungi rakyatnya.
“Penggunaan nama Raja Bogani bukan hanya penamaan satuan, tetapi bentuk penghormatan terhadap sejarah dan nilai-nilai luhur masyarakat Mongondow,” ujar Chairun Mokoginta, didampingi oleh Sejarawan Muda Murdiono Mokoginta S.Pd, M.hum
Tambahnya pula, momentum ulang tahun Resmob Raja Bogani yang ke-1 ini, menjadi penegasan bahwa spirit Raja Bogani akan menjadi jiwa dalam setiap kiprah Resmob di lapangan, tegas menindak, cepat bertindak, namun tetap mengedepankan sisi kemanusiaan dan budaya lokal.
“Raja Bogani adalah simbol pemimpin yang kuat sekaligus bijak. Ketika nilai itu dihidupkan dalam tubuh aparat kepolisian, maka masyarakat akan melihat wajah polisi yang lebih humanis dan berbudaya,” tandas Budayawan Chairun Mokoginta
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bolmong IPTU Stevanus Mentu S.I.P, menyampaikan, apresiasi atas dukungan masyarakat terhadap kiprah Resmob Raja Bogani, selama setahun terakhir melaksanakan tugas dan tanggungjawab di tanah totabuan Bolaang Mongondow.
Menurutnya, sejak dibentuknya RESMOB RAJA BOGANI, tim ini telah berperan aktif dalam berbagai operasi penindakan hukum, termasuk melaksanakan kegiatan Sosial, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pedoman aturan.
“Kurun waktu setahun kami sudah melaksanakan berbagai tugas penindakan hukum, merespon cepat keluhan masyarakat, memberikan rasa aman, dan berusaha menjadi pengayom ditengah situasi dan kondisi.
“Pastinya kami butuh masukan sebagai penyemangat dalam setiap tugas dan tindakan. Kuat menghadapi tantangan, tapi tetap berjiwa Mengayomi” tuturnya.
Bahkan kata Kasat Reskrim, bahwa yang dijadikan Spirit Resmob Raja Bogani adalam Moto Leluhur Bolaang Mongondow. yaitu; “Mototompian, Mototabian, Bo Mototanoban” (Artinya; Baku-baku bae, baku-baku sayang, baku-baku inga) dan mari kita semua sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. serta saling menghormati, menolong, dan melindungi.ungkap Kasat Reskrim M.S. Mentu S.I.P, saat menyampaikan sambutan di HUT Ke-1 Resmob Raja Bogani Polres Bolaang Mongondow.
Turut hadir dalam HUT Ke-1 Resmob Raja Bogani Polres Bolmong, diantaranya, Wakapolres Kompol Risno Luas S.sos, Ketua DPRD Bolmong Tonny Tumbelaka, Kesbangpol Bolmong Kris Kamasaan mewakili Bupati Bolmong, Wakapolres Kotamobagu Kompol Romel Pontoh, Kapten inf demeyus Abraham mewakili Dandim 1303/BM, Ketua Umum Laskar Bogani Indonesia (LBI) Dolfie Paat, Ketua Abdesi Bolmong Felix Rapar, Stafsus Bupati Bolmong Frangki Mamahit, Mantan Anggota DPRD Bolmong Hi.Yusuf Buya Mooduto, Para Ormas, LSM, dan awak media.
( Wartawan; Lucky Lasabuda)