Terseret Kasus Tambang, Nasip PT HWR Diujung Tanduk, GTI; Tangkap Dan Periksa Ownernya

Headline Mitra Terkini Terpopuler

MITRA,SULUTPOST-Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Kamis (18/12/25) kemarin, menggeledah dan menyita sejumlah barang bukti (Babuk) di kantor ESDM Sulut maupun kantor beserta Lokasi PT Hakian Wellem Rumansi (HWR) di Ratatotok.

Penggeledahan dan penyitaan babuk tersebut, berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang emas yang diduga Ilegal, di Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara.

Kabarnya Tim Penyidik Kejati Sulut berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang memiliki indikasi keterkaitan erat dengan perkara yang lagi dalam penanganan hukum saat ini.

Adapun barang bukti yang berhasil disita. yaitu, beberapa dokumen penting pengelolaan tambang, perangkat elektronik, serta alat berat dalam jumlah yang banyak. diantaranya;

– 8 unit excavator
– 2 unit loader, dan
– 2 unit Articulated Dump Truck.

Selain itu, penyidik juga menyita data penggunaan sianida, bahan kimia berbahaya yang menjadi salah satu elemen krusial dalam pengelolaan tambang emas.

Terpisah Ketua LSM GTI Fikri Alkatiri mendesak kiranya kejaksaan tinggi menangkap Owner PT HWR dan periksa seluruh penanggungjawab yang terindikasi ikut serta terlibat.

“Kami Apresiasi langkah penggeledahan dan penyitaan babuk oleh Kejaksaan Tinggi, dan ini menjawab keraguan publik atas proses penegakan hukum di Sulawesi Utara, karena sebelumnya terkesan tajam kebawah tumpul ke atas. olehnya, kami mendesak tangkap owner PT HWR dan periksa Kadis ESDM Sulut,”pintah Fikri Alkatiri

Bahkan Ungkap Fikri, bahwa penggeledahan dan penyitaan sejumlah babuk di beberapa titik lokasi tersebut, dapat dijadikan sebagai pintu masuk maupun bukti petunjuk untuk mengungkap serta mengetahui siapa saja yang terlibat pada pusaran praktik pengelolan tambang emas di Ratatotok.

“Izin Usaha Pertambangannya (IUP) sudah kadarluarsa dan RKAB nya berdasarkan data yang kami kantongi telah di tolak oleh kementerian. maka patut diusut tuntas otak dibalik aktivitas disana,”ujarnya

Seraya menambahkan bahwa ketika terbukti dugaan tindak pidana korupsinya, maka nasib PT HWR potensi besar berada diunjung tanduk.tandasnya.

Sampai berita ini naik tayang, pihak PT Hakian Wellem Rumansi (HWR), belum berhasil dimintai konfirmasi. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *