TOMOHON SULUTPOSTONLINE.ID – Gebrakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon Provinsi Sulawesi Utara terkait Promosi Wisata berbasis Budaya Minahasa telah menghadirkan hal-hal positiv diluar tujuan programnya. Yang paling menyedot perhatian adalah Panggung Seni Budaya yang digelar setiap hari Sabtu di Pasar Tradisional Tomohon.
Tak hanya tampilan para penyanyi rekrutan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tomohon yang menghibur pengunjung, tapi kehadiran para penyanyi dadakan dari berbagai lapisan masyarakat bahkan turis, telah menyulap Iven ini menjadi hajatan musik akhir pekan yang menantang.
Bahkan, acara ini telah berubah jadi ajang penyaluran dan pencarian bakat “idola cilik” dengan tampilnya sejumlah penyanyi junior seperti Jose Sulu, Michaelle Cristy Wongkar dan Chelsie Genovida.
Dengan diiringi Musik Kolintang dari Sanggar “Bapontar” plus Karaoke Audio, para penyanyi melantunkan lagu-lagu Minahasa dan Pop Manado yang menghipnotis penonton termasuk turis asing.
“Baru kali ini ada acara begini. Apalagi so muncul anak-anak yang menyanyi lagu Minahasa. Hebat yang gagas ini,” ungkap tokoh budaya Welson Lasut. Hal sama dikatakan oleh Deddy Runtu.
“Ini ide luar biasa. Memikat wisatawan dengan budaya Minahasa sambil mendorong anak-anak untuk melestarikan Kesenian Minahasa,” kata salah satu pejuang pemekaran Tomohon ini. Sebelumnya, pihak Bidang Kebudayaan DisDikbud Tomohon menjelaskan visi kegiatan.
“Ini terkait promosi wisata berbasis budaya daerah. Selain itu, disini kita mengajak generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya Daerah Minahasa,” ungkap Kabid Budaya DisDikBud Tomohon Ferry Darosa, M.Pd. (Joppy WKR)