BOLMONG, SULUTPOST-Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Bolaang Mongondow. Hendra Mamonto, mendesak Kapolres untuk menindak tegas berbagai aksi brutal premanisme di wilayah hukum Bolaang Mongondow.
Menurutnya, polisi tidak boleh kalah dengan premanisme. karena apapun alasannya, tindakan brutal yang dilakukan oleh terduga pelaku penembakan terhadap salah satu anggota polisi tersebut, sama sekali tidak dibenarkan oleh undang-undang.
“Kami mengutuk keras tindakan brutal premanisme itu, dan mendesak kepolisian untuk melakukan operasi penyisiran Miras, Senjata Tajam (Sajam), maupun senapan angin rakitan yang marak digunakan oleh oknum preman saat terjadi kericuan diwilayah konflik Dumoga,”pintahnya.
Lanjut Hendra Mamonto mengatakan, selama ini wilayah yang rentan dengan kericuan, hanya terjadi di wilayah Dumoga raya, dan ini tidak boleh dibiarkan. sehingga, baik pemerintah dan kepolisian harus lebih tegas untuk menindaklanjutinya.
“Bayangkan saja anggota polisi ditembak dengan senapan angin. apa lagi hanya masyarakat biasa. lantas apakah ini harus di diamkan?. olehnya, atas nama lembaga kami mendukung penuh penindakan hukum yang dilakukan oleh kepolisian Polres Bolaang Mongondow,”tandas Ketua Ormas LAKI Bolaang Mongondow.
Perlu diketahui, bahwa sebelumnya Kamis 30 Januari 2025, telah terjadi peristiwa penembakan terhadap salah satu anggota polisi Polres Bolaang Mongondow yang saat itu lagi bertugas mengamankan konflik antar kampung. yakni, Desa Modomang dan Desa Dumoga, Kecamatan Dumoga Timur (Bolmong-red).
Parahnya lagi, para pelaku konflik tersebut, bukannya mematuhi dan mendengarkan peringatan yang disampaikan oleh petugas, malah balik melakukan penyerangan kepada anggota kepolisian. menyebabkan, salah satu anggota polisi sebut saja, Moh Daffa Pratama Abdjul, terkapar di jalan akibat luka tembakan di dada bagian kiri, dan harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pobundayan Kotamobagu dalam keadaan kritis.
Menindaklanjuti aksi brutal penembakan tersebut, Kasat Reskrim Polres Bolmong IPTU M.S Mentu S.I.P, bersama tim Resmob Raja Bogani, Jumat 31 Januari 2025, langsung turun lapangan melakukan identifikasi serta penindakan terukur berupa penangkapan terhadap terduga pelaku penembakan.
Penindakan terukur yang dilakukan oleh Tim Polres Bolmong tersebut, berdasarkan LP/B/12/I/2025 SPKT.SATRESKRIM/POLRES BOLMONG/POLDA SULUT, TGL 31 JANUARI 2025
Kabarnya, terduga pelaku penembakan dalam melakukan aksi brutalnya itu, menggunakan senjata angin kaliber 8mm, dan saat ini terduga pelaku telah ditahan di Polres Bolmong untuk menjalani proses hukum.(**)