BOLMONG,SULUTPOST- Viralnya Maskapai Penerbangan Wings Air salah satu anak dari perusahaan lion Group, yang kabarnya telah mengajukan jadwal penerbangan (Slote Time), di bandar udara (Bandara) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menjadi perhatian publik.
Namun menariknya, berdasarkan data yang didapat awak media, nyatanya sampai saat ini belum ada MoU antara kedua pihak, yakni baik dari Lion Grup dan Pemkab Bolmong.
Dikutip dalam pemberitaan media online Suarautara.com, Minggu 6 Juli 2025, melalui Koordinator Bandara Bolmong, Noval Lamadau membenarkan slote time yang diajukan pihak Wings air terkait jadwal waktu terbang.
Akan tetapi ujar Noval, untuk MOU keduanya baik Lion Grup dan Pemkab Bolmong sampai dengan saat ini belum ada.
“Sampai saat ini Belum ada MOU dengan pihak Maskapai dan Pemkab Bolmong,” ucapnya.
Noval menjelaskan, Untuk kepastian kapan waktu operasi maskapai Wings air, Kata dia, semua berdasarkan MOU antara pihak Maskapai dan Pemkab bolmong.
“Yang pasti dengan adanya pihak maskapai telah mengajukan permohonan slote time ke bandara Bolmong, maka sudah pasti 50 persen mendatangkan maskapai akan terwujud,” jelasnya.
Ia mengungkapkan untuk rute penerbangan yang diajukan tiga rute. yakni, rute Gorontalo, Bolmong dan Manado.
“Saat ini kami bandara bolmong sudah menerima surat permintaan slote time bandara Bolmong dan Manado,” terangnya
Ia pun meminta, dukungan dari masyarakat Bolmong raya, agar proses tersebut berjalan cepat.
“Kita doakan saja agar prosesnya ini berjalan cepat seperti yang diharapkan masyarakat bolmong raya,”harap Noval.
Hal yang sama juga dikatakan, Kepala Satuan Pelayanan Bandara Bolmong Ismet, membenarkan pengajuan slote time dari Wings Air. Kata dia, slote time yang diajukan Wings Air tersebut masih bersifat pemberitahuan untuk rutenya.
“Saat ini masih menunggu bentuk draf pihak Wings Air soal MOU keduanya Lion Group dan Pemkab bolmong,” tandasnya.
Perlu diketahui, bahwa keberadaan Bandar Udara ( Bandara) Kabupaten Bolaang Mongondow, tepatnya berada di Desa Lolak Kecamatan Lolak ini, hasil buah tangan serta kerja keras dari para pemimpin sebelumnya.
Perencanaan awal lahan dilakukan dimasa mantan Bupati Hi. Salihi B Mokodongan (alm), kemudian di matangkan dan dimantapkan oleh mantan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM), hingga dilakukan proses pembangunan Bandar Udara Lolak.
Memasuki masa berakhirnya kepemimpinan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, dengan kondisi realisasi fisik masih dalam tahap pemadatan pondasi landasan pacuh, tongkat estafed berganti dilanjutkan oleh Mantan Pj Bupati Bolmong Dr. Ir. Limi Mokodompit MM, dan dalam kurun selang waktu dua tahun, pembangunan terus digenjot, sampai dengan proses peresmian yang dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo secara serentak pada waktu itu.
Berakhir masa kepemimpinan Dr. Ir. Limi Mokodompit MM menjadi Pj Bupati Bolmong, kemudian diteruskan oleh mantan PJ Bupati yang baru. yaitu, dr Jusnan Calamento Mokoginta MARS, dan terakhir ketika semuanya telah tuntas tanpa ada kendala apapun, menyusul terpilihnya bupati Bolmong yang baru Yusra Alhabsy.(**)