BOLTIM,SULUTPOST – Wakapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., melaksanakan kunjungan kerja (kunker) Asistensi ke Polres Bolaang Mongondow Timur, pad Kamis (6/11/2025).
Kedatangan Wakapolda disambut langsung Kapolres Boltim AKBP Golfried Hasiholan Pakpahan, S.H., M.Si., didampingi Wakapolres Kompol Sumidi, S.Sos.serta para Pejabat Utama, perwira, dan Kapolsek jajaran.
Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Asistensi Jajaran Polda Sulut dalam rangka memastikan kesiapan satuan kewilayahan melaksanakan tugas pokok kepolisian, peningkatan pelayanan publik, serta kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah hukum Polres Boltim.

Dalam pelaksanaannya, Tim Asistensi Polda Sulut meninjau tiga aspek utama, yaitu sebagai berikut:
1. Mekanisme penerimaan laporan di SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu),
2. Pelaksanaan Program Quick Wins Polri, dan
3. Kesiapsiagaan serta penanganan bencana di wilayah hukum Polres Boltim.
Wakapolda Sulut bersama rombongan melakukan pengecekan langsung terhadap peralatan penanganan bencana, ruang pelayanan publik seperti SKCK dan Ruang 110, serta meninjau kesiapan personel di berbagai fungsi kepolisian.
Dalam arahannya Wakapolda Sulut Brigjen Pol. Awi Setiyono,S.I.K.M.,Hum menegaskan pentingnya profesionalitas, integritas, dan pelayanan yang humanis kepada masyarakat.
“Polri harus hadir memberikan pelayanan cepat, tepat, dan humanis kepada masyarakat. Tidak boleh ada pungutan liar atau kegiatan ilegal yang mencederai kepercayaan publik,” tegas Wakapolda.

Ia juga mengingatkan seluruh jajaran untuk selalu siap menghadapi kondisi darurat, termasuk potensi bencana alam, serta terus mengoptimalkan pelaksanaan Program Quick Wins Presisi Polri yang berfokus pada transparansi, pengawasan internal, dan peningkatan mutu pelayanan publik.
Wakapolda juga menekankan 7 point penting kepada seluruh personel Polres Boltim. diantaranya;
1. Polri dituntut untuk terus melakukan reformasi dan memperkuat kepercayaan publik.
2. Setiap anggota Polri wajib memberikan pelayanan terbaik tanpa melakukan pungutan liar atau tindakan ilegal.
3. Pelaksanaan PBB (Pelatihan, Pembinaan, dan Bimbingan) serta kesiapan peralatan bencana harus berjalan baik sesuai konsep Panca Siap.
4. Tingkatkan kompetensi dan pemahaman ilmu kepolisian di seluruh fungsi.
5. Saat terjadi situasi darurat, personel pengamanan harus segera menuju TKP dengan perlengkapan sesuai SOP.
6. Setiap kegiatan positif kepolisian agar disebarluaskan di media sosial untuk memperkuat citra institusi.
7. Optimalisasi Program Quick Wins, meliputi:

Tambahnya, Larangan hidup hedon atau flexing, Pengawasan melekat (Waskat), Optimalisasi Whistle Blowing System (WBS), Pengelolaan Dumas (Pengaduan Masyarakat), Pelayanan publik bebas korupsi, serta Peningkatan layanan SPKT.
Kunjungan kerja Wakapolda Sulut ini diharapkan dapat memperkuat semangat dan dedikasi personel Polres Boltim dalam mewujudkan pelayanan kepolisian yang profesional, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Diketahui Rombongan Wakapolda Sulut dalam kegiatan asistensi ini terdiri dari Kabag Dal Ops Biro Ops Polda Sulut AKBP Hansjen Ratah, Kasubdit Reg Ident Ditlantas AKBP Dwi Yatmoko, S.Tp., S.I.K., M.I.K., Kasie Yanmin Ditintelkam Kompol Deku R. Pangandaheng, S.Sos., M.H.,
Kegiatan asistensi berakhir pada pukul 12.00 WITA dalam keadaan aman dan tertib.(Donny)
