BOLMONG,SULUTPOST-Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (Dirut RSUD) Datu Binangkang, Kabupaten Bolaang Mongondow. dr. Michael M.HS Karo Karo, mengakui bahwa obat bius untuk operasi besar habis.
Demikian hal itu disampaikan Dirut RSUD Datu Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow, dr. Michael Karo Karo, mengklarifikasi kepada awak media, terkait viral video soal habisnya obat bius dan plester obat di RSUD Bolmong, Jumat (26/09/25).
“Obat bius khusus operasi besar memang habis. kami dari pihak managemen Rumah Sakit sudah melakukan pemesanan (pembelian-red). hanya saja, terkendala ke penyedia jasanya, yang kemudian belum mengantarkan pesanan obat bius yang diminta,” akuh Dirut RSUD.
Dikatakannya, bahwa sudah 3 (tiga) minggu barang yang dipesan tersebut sampai saat ini belum ada, dan sudah di pesan melalui e-Katalog, namun belum juga tiba di RSUD Datu Binangkang Bolmong.
“Obat biusnya sudah di pesan melalui e-Katalog ke penyedia jasa, sudah tiga minggu, tapi sampai saat ini belum ada,” ujarnya.
Disinggung apa kendala dan penyebab, hingga pesanan obat bius yang menjadi kebutuhan penting di RSUD Datu Binangkang Bolmong belum ada. kata Dirut RSUD, “saya tidak tau alasan keterlambatan pengirimannya apa,”tuturnya
Adapun jelas Michael Karo Karo, bilamana obat bius untuk kebutuhan penanganan opereasi kecil, maupun operasi sedang, itu ada. obat biusnya masih tersedia.
“Untuk operasi kecil dan operasi sedang, obat biusnya masih ada. yang habis itu hanya obat bius khusus operasi besar saja, dan itu sudah di pesan melalui e-katalog,”jelasnya.
Tambahnya pula, soal habisnya plester obat, dan kemudian terpaksa pihak keluarga pasien membelinya diluar, Dirut RSUD meluruskan, bahwa itu hanya miskomunikasi saja. Karena, kemarin ketika saya cek, nyatanya masih tersedia 2 (Dua) dos.
“Kemarin saya cek Plesternya masih ada, ada tersedia dua dos besar,”tandas Direktur RSUD Datu Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow dr. Michael M.HS Karo Karo, melalui via tlp.
(Wartawan ; Lucky Lasabuda)