TOMOHON SULUTPOSTONLINE.id – Dua bulan pasca mengalami kerusakan serius, akibat longsor, dampak cuaca ekstrem pada 22 Maret 2025, kondisi Goa Jepang yang berlokasi di Kayawu kecamatan Tomohon Utara Provinsi Sulawesi Utara, tampak makin memprihatinkan.
Cagar Budaya yang dikenal sebagai salah satu objek wisata favorit para Turis Jepang dan Asia ini terkesan ditelantarkan oleh Dinas Pariwisata Tomohon dan pihak terkait lainnya. Tak heran, banyak pihak mengkritisi sikap Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon yang dinilai melakukan pembiaran.
“Goa Jepang ini sangat mahal nilainya. Herannya, pemerintah Tomohon cuma membiarkannya jadi begini,” kata Ansye Hermanus pada (21/05/2025). Salah satu pecinta alam yang bersua dengan wartawan di goa tersebut, berharap, pihak terkait cepat bertindak sebelum area dalam Goa Jepang menjadi rapuh.
“Ketika sirkulasi udara terhenti karena mulut goa tertutup, maka tanah dalam Goa bisa jadi rapuh. Cepat atau lambat akan meruntuhkan goa secara menyeluruh,” ujar Hermanus. Rekannya Jefry, menyodorkan solusi lain.
“Kalau Pemerintah Tomohon tak sanggup mengurus Aset berharga ini, baiknya serahkan saja pengelolaannya pada Provinsi,” kata Jefry. Terkait ini ditanggapi oleh Jemmy W, kepala lingkungan 4 Kayawu.
“Pemerintah Kayawu sudah pernah meminjam escavator pada PT. Dinasty. Tapi baru sempat membuka saluran air di jalan depan goa. Saya yakin pemerintah Tomohon tak akan membiarkan Goa ini rusak,” tegas Jemmy. Diketahui, Walikota Tomohon Carol J.A.Senduk, SH telah menginspeksi Goa fenomenal ini pada (19/08/2022) lalu.
Saat itu Walikota sempat mengutarakan kekaguman dan rencananya. “Jika tidak ada halangan, akan kami kembangkan sebagai tempat Pariwisata kekinian. Ini sangat instagramable dan bisa disulap menjadi destinasi wisata Gua yang eksotis. Karakteristik dalam gua yang menarik, bisa dibuat semacam cafe gua setelah dipasang lampu- lampu,” ujar Senduk. Sayang, rencana Walikota “mungkin” sulit terealisasi jika melihat lemahnya respon para bawahannya yang sangat lamban, disamping keterbatasan anggaran yang ada. (Joppy WKR)