BOLTIM,SULUTPOST– Maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) diwilayah hukum Polres Bolaang Mongondow Timur (Polres Boltim), tepatnya di Lokasi Tambang Emas Molobog, menuai kecaman keras dari berbagai kalangan.
Bahkan, dugaan kuat, bilamana kegiatan Penambangan emas Ilegal berskala besar itu, di back up oleh oknum Aparat.
Demikian hal itu dikatakan oleh Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Firdaus Mokodompit, Sabtu 12 Juli 2025.
Lanjut Firdaus, ia pun mendesak Polda Sulut untuk segera melakukan penindakan terukur, dengan menertibkan dan menangkap pelaku yang bermain dipusaran tambang emas Ilegal di Desa Molobog Barat, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim-red).

“Kami minta kepada Bapak Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie, Tertibkan dan hentikan tambang emas ilegal di Desa Molobog yang dikelolah oleh oknum pengusaha PETI inisial M,” pintah Firdaus.
Menurut Firdaus, Akibat dari pertambangan emas ilegal itu, terindikasi ada lahan (tanah-red) masyarakat, yang kuat dugaan dirusak dan diserobot oleh pelaku PETI.
“Lahan milik warga diserobot dan dirusak oleh sejumlah oknum yang menjalankan aktivitas PETI dilokasi itu. diantaranya, lahan milik dari HM alias Hajirah dan lahan milik dari YP alias Yuniarti,” beber Firdaus.
Menariknya kata Firdaus, dilahan yang dijadikan tambang emas ilegal tersebut, anehnya ada oknum aparat yang berjaga-jaga.
“Ini patut dipertanyakan, kok,, tambang emas ilegal, lantas kenapa harus ada oknum aparat yang berjaga dilokasi tambang ilegal yang dimaksud? mestinya ini tidak boleh terjadi,” ucap Firdaus.

Untuk itu, minta pula Polda Sulut menindak oknum aparat yang diduga turut terlibat, jadi beckingan PETI di Desa Molobog.
“Saya minta Kapolda Sulut dapat bertindak tegas, dan tidak tebang pilih dalam melakukan penindakan hukum, terkait masalah PETI di Sulut, terutama PETI di Desa Molobog (Boltim-red),”harapnya.
Seraya menambahkan, bahwa masalah ini sudah ia laporkan di Polres Boltim maupun di Polda Sulut. tapi, belum ada penindakan yang tegas dilokasi PETI,”.pungkas Ketua LAKI Sulut Firdaus Mokodompit.
(Wartawan; Lucky Lasabuda)
