Dibandrol Ratusan Juta, LAKI Minta Tipikor Bidik Proyek Rehabilitasi Tuguh Perbatasan

Bolmong Raya Headline Terkini Terpopuler

BOLMONG,SULUTPOST-Dugaan kejanggalan dalam proses anggaran maupun pembangunan fisik rehabilitasi tuguh perbatasan Bolaang Mongondow, tepatnya yang ada di Kecamatan Poigar, menuai sorotan tajam.

Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Bolaang Mongondow, Indra Mamonto, mendesak Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Bolaang Mongondow, agar dapat mengusut dan memanggil pihak pelaksana dan pengguna anggaran atas kondisi realisasi fisik maupun pagu anggaran pada pekerjaan tersebut.

“Kami minta Tipikor dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan kegiatan Rehabilitasi Tuguh Perbatasan Bolmong di Desa Poigar,”pintah Indra Mamonto.

Lebih lanjut kata Indra Mamonto, Ratusan juta anggaran yang digelontorkan pada kegiatan rehabilitasi Tuguh Perbatasan itu, terindikasi kuat ada kejanggalan dalam postur anggarannya.

“Dari hasil pantauan kami dilapangan, tidak ada pekerjaan berat pada proyek tersebut, tanpak hanya rehabilitasi tuguh berupa pengecetan, dan rehabilitasi taman pada pinggiran tuguh. maka perlu diusut postur pagu anggaran yang digelontorkan sebesar itu, apa saja item pekerjaannya dalam kontrak”ucap Mamonto.

Perlu diketahui, berdasarkan data yang didapat awak media dilapangan, Proyek Rehabilitasi Tuguh Perbatasan Bolaang Mongondow dan Minahasa Selatan (Minsel ) ini, dibandrol Rp 208.880,00 (Dua Ratus Delapan Juta, Delapan Puluh Delapan Rupiah).

Proyek ratusan juta ini, dikerjakan oleh CV FRILA JAYA, bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2025.

Kegiatan Rehabilitasi Tuguh Perbatasan tersebut, diberikan tenggang masa waktu pekerjaan selama 35 Hari Kalender (HK).(**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *