SULUTPOST, Sangihe – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus mendorong pembangunan infrastruktur strategis guna meningkatkan konektivitas dan pelayanan publik.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Sangihe, Sherman Abast SE, menyampaikan bahwa pada tahun ini, pemerintah daerah mengalokasikan dana sebesar Rp10 miliar dari Dana Insentif Fiskal untuk pembiayaan sejumlah proyek penting.
“Dana ini kami arahkan untuk pembangunan Jalan Poros Tariang Baru–Makaliahe serta pemeliharaan Jalan Manganitu–Miulu. Selain itu, kami juga mengintervensi sektor persampahan dengan pengadaan tiga unit truk sampah dan dua unit motor sampah,” ungkap Abast, Jumat (04/07/2025).
Dijelaskan pula, bahwa dana insentif fiskal tersebut telah masuk dalam Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) pada tahap pertama. Saat ini, proyek jalan yang dibiayai dana tersebut telah memasuki tahapan perencanaan.
“Kami targetkan dokumen perencanaan segera disampaikan ke Pokja untuk selanjutnya diproses dalam pengadaan barang dan jasa. Proses ini ditargetkan rampung paling lambat akhir Agustus, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat dimulai pada bulan September hingga November,” ujarnya.
Selain Dana Insentif Fiskal, Pemkab Sangihe juga menerima dana bagi hasil dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sebesar Rp11 miliar lebih. Dana ini berasal dari bagi hasil pajak kendaraan bermotor dan akan digunakan untuk beberapa proyek strategis lainnya.
“Dana ini akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan Gedung Olahraga di Kelurahan Manente dengan alokasi anggaran sebesar Rp8 miliar. Saat ini, proyek tersebut dalam tahap perencanaan,” jelasnya.
Di samping itu jelas Abast, dana tersebut juga akan digunakan untuk pembangunan dan perbaikan sejumlah jalan, termasuk jalan di wilayah Lose yang masuk dalam kawasan hutan lindung, serta jalan menuju perumahan PNS di Kecamatan Tahuna Barat hingga ke kawasan perumahan pengungsi. Proyek lainnya mencakup pembangunan jalan di wilayah Kaluwatu.
Dirinya pun berharap, dengan realisasi pembangunan infrastruktur ini, perekonomian masyarakat Sangihe dapat tumbuh dan berkembang.
“Dukungan dari seluruh stakeholder sangat penting agar pelaksanaan proyek ini berjalan lancar, dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.(Wan)