MINSEL SULUT POST – Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, S.H., membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Minahasa Selatan sebagai mitra pemerintah dalam pengembangan industri subsektor kriya, yang dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus Dekranasda Kabupaten Minahasa Selatan Periode 2025–2030, bertempat di Lantai 4 Kantor Bupati Minahasa Selatan, Pada 09 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Minahasa Selatan menyampaikan apresiasi atas kiprah Dekranasda yang selama ini telah menunjukkan eksistensinya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun ekosistem industri kerajinan lokal.
“Saya yakin jajaran kepengurusan yang baru saja dilantik adalah figur-figur yang berkompeten serta memiliki komitmen yang sungguh untuk membawa kemajuan bagi Dekranasda Kabupaten Minahasa Selatan. Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, saya mengucapkan selamat atas pelantikan Ibu/Bapak sebagai Pengurus Dekranasda Kabupaten Minahasa Selatan Periode 2025–2030,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa sebagai organisasi nirlaba yang menghimpun pecinta dan pelaku seni kerajinan, Dekranasda memiliki peran penting dalam pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), terutama yang bergerak di bidang kriya dan kerajinan. Dekranasda diharapkan dapat menjadi wadah kolaboratif bagi para pelaku usaha dalam mengembangkan kualitas produk, manajemen SDM, serta memperluas promosi dan pemasaran produk baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
“Kehadiran Dekranasda sangat penting untuk memperkuat daya saing produk lokal. Saya menaruh harapan besar kepada para pengurus yang baru agar semakin bersemangat dan bertindak nyata dalam memajukan kerajinan di daerah kita,” ungkap Bupati Franky Donny Wongkar, S.H.
Bupati juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor, baik dengan pemerintah daerah, dunia usaha, maupun akademisi, agar program-program Dekranasda dapat berjalan efektif dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Upaya pengembangan kerajinan lokal juga diharapkan menjadi bagian dari pelestarian warisan budaya Kabupaten Minahasa Selatan, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Minahasa Selatan sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Minahasa Selatan Periode 2025–2030, yang juga Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Selatan dari Fraksi PDI Perjuangan, Elsje Rosje Wongkar-Sumual; Sekretaris Tim Penggerak PKK dan Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Minahasa Selatan, yang juga Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado, Dr. Rine Kawatu-Kaunang, S.P., M.B.A.; Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Minahasa Selatan Periode 2010–2015, Ivone Tandayu-Rarang, S.E.; Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Minahasa Selatan, Syultje Lumingkewas-Rambi; serta narasumber pelatihan dari kalangan akademisi, Dr. Jeaneta Rumerung, S.E., M.Si.
Bupati Minahasa Selatan didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan, Glady N.L. Kawatu, S.H., M.Si.; Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Frangky Tangkere, S.P., M.Si.; para pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, para camat, serta segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.
(*WK).

