SANGIHE, SULUTPOST – Dugaan penggelapan dana nasabah di Bank BRI Cabang Tahuna hingga saat ini masih terus berproses ditangan Aparat Penegak Hukum (APH) Mapolres Sangihe. Dimana Sebelumnya, ada laporan dari salah satu nasabah yang dananya kuat dugaan digelapkan oleh seorang oknum pegawai BRI berinisial VH, kini perlahan- lahan dengan adanya pemberitaan kasus tersebut ada beberapa nasabah yang tak luput uangnya lenyap digelapkan bakal membuat laporan yang sama. nilainya pun tak main- main mencapai puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah.
Dari penelusuran media ini ada tiga nasabah yang hingga saat ini uang mereka belum juga dikembalikan.
“Sudah janji akan dikembalikan tapi sampai saat ini masih belum terealisasi,” ujar salah satu nasabah yang meminta namanya tidak di publis mengingat VH akan mengembalikannnya.
Hal yang sama juga dialami salah seorang ASN yang uangnya hingga kini tak kunjung dikembalikan.
“Katanya dalam waktu dekat akan dikembalikan. Kita tunggu saja mudah- mudahan benar, karena kalau sampai tidak ada, maka saya akan laporkan,” sembur ASN itu.
Untuk diketahui sebelumnya kasus penggelapan uang nasabah ini sudah dilaporkan ke pihak Polres Sangihe dan masih dalam tahap penyelidikan. Laporan tersebut dilayangkan salah satu nasabah lantaran uang yang diperkirakan mencapai 900 juta rupiah yang di depositokan kepada oknum pegawai BRI itu tidak sesuai harapan dan hal ini pun dibenarkan pihak Polres melalui Kasat Reskrim Iptu Royke Mantiri SH belum lama ini.
Menyikapi hal ini salah satu unsur muda Sangihe, Aldi Boham angkat bicara. Dia meminta kepada pihak penyidik untuk segera mengusut tuntas kasus ini karena disinyalir ada orang lain yang terlibat didalamnya.
“Karena menurut saya tidak mungkin dia berani melakukan hal itu sendiri, apalagi jumlahnya lumayan besar. Jadi harus diselidiki aliran dana kemana saja supaya dapat diketahui siapa saja yang membantunya,” tegas Boham. (Wan)