SULUTPOST, Sangihe — Cabang olahraga catur pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Sulawesi Utara (Sulut) 2025 memasuki hari ketiga dengan mempertandingkan nomor catur cepat. Kontingen Kabupaten Kepulauan Sangihe masih menjaga asa meraih medali emas melalui nomor perorangan.
Ketua Percasi Kabupaten Sangihe, Dicky Kawuka, saat ditemui Jumat (22/11/2025) menyampaikan bahwa atlet-atlet Sangihe masih tampil meyakinkan di kategori ini.
“Untuk hari ketiga ini masih mempertandingkan catur cepat, dan untuk kontingen Sangihe di kategori perorangan masih sangat berpeluang meraih emas. Dari lima babak, saat ini sudah memasuki babak keempat dan Sangihe meraih poin penuh dalam tiga babak awal,” ujarnya
Ia pun berharap dukungan doa dari masyarakat Sangihe agar peluang tersebut dapat terwujud.
“Semoga kita bisa menambah satu lagi medali emas dari catur cepat perorangan,” tambahnya.
Kawuka menjelaskan bahwa cabang catur Sangihe mengikutsertakan 11 personel, terdiri dari delapan atlet dan tiga official. Terdapat tiga kategori yang diikuti, yakni catur standar (90 menit), catur cepat (15 menit), dan catur kilat (3 menit). Masing-masing kategori mempertandingkan dua nomor: beregu dan perorangan. Selain itu, Sangihe juga menurunkan atlet pada kategori veteran usia 60 tahun ke atas yang mempertandingkan nomor catur standar dan catur cepat.
Saat ditanya soal peluang medali, Kawula mengatakan bahwa kategori catur standar telah rampung dengan Sangihe berada di peringkat keempat pada nomor perorangan maupun beregu. Namun, peluang masih terbuka di kategori catur cepat.
“Di kategori cepat ini kita masih berada di klasemen puncak. Dari empat kali bermain, mudah-mudahan kali ini menang sehingga peluang medali semakin besar,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kategori catur kilat yang digelar esok hari masih menjadi kesempatan tambahan bagi atlet Sangihe.
Untuk kategori veteran, satu atlet Sangihe yakni Sem Tadete juga masih memiliki peluang.
“Hari ini Pak Sem bertanding pada babak keempat dan kelima catur cepat. Jika meraih kemenangan, peluang medali perak atau perunggu masih sangat terbuka,” tutup Kawuka.
