Polres Kotamobagu Tanggapi Kasus Pengeroyokan, Kasat; Segera Kami Tindaklanjuti

Bolmong Raya Headline Terkini Terpopuler

KOTAMOBAGU,SULUTPOST-Kasus pengeroyokan yqng dialami oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Passi, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, berinisial T alias Tito, langsung di atensi serius Polres Kotamobagu.

Kapolres Kotamobagu, Melalui Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, Iptu Ahmad Waafi, S.Tr.K., M.H, menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan penyelidikan (Lidik) terhadap para pelaku yang diduga terlibat dalam insiden pengeroyokan tersebut.

Dalam keterangannya kepada awak media, Selasa 11 November 2025, Iptu Ahmad Waafi mengatakan, segera menindaklanjutinya.

“Akan segera di Lidik para pelaku dan dimintai keterangan serta menunggu hasil visum,”tegasnya.

Sebelumnya, korban Tito telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kotamobagu pada Minggu (9/11/2025) dengan nomor laporan STTLP/B643.a/XI/2025/SPKT/RES-KTG/SULUT.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu malam  November 2025 di Desa Passi. pukul 02:30 menjelang pagi.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Tito awalnya hanya berupaya menjaga ketertiban lingkungan dengan menghentikan kegiatan acara muda-mudi yang sudah melewati batas waktu izin yang diberikan oleh pihak Kepolisian.

Namun nasip Na’as menimpah dirinya, niat baiknya justru berakhir malang. Sekelompok preman kampung yang diduga dalam kondisi mabuk, tidak terima dengan penghentian acara itu, tak lama kemudian kelompok preman itu berteriak dilokasi acara.

Alih-alih ditegur oleh Ketua BPD Desa Passi, bukannya teguran itu di dengar dam diterima dengan baik, malah secara tiba-tiba beberapa orang langsung melakukan pengeroyokan terhadap Tito.

Tito mengalami luka robek di bagian kepala serta memar di bahu kiri akibat hantaman benda tumpul.

Peristiwa ini mengundang keprihatinan masyarakat setempat. Banyak warga menilai tindakan yang dilakukan para pelaku sangat tidak manusiawi.

Apalagi korbannya merupakan bagian dari pemerintah desa, yang dikenal aktif menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.

Keluarga korban berharap, kiranya Polres Kotamobagu dapat melakukan penangkapan kepada beberapa oknum terduga pelaku pengeroyokan itu.

Hal ini untuk meminimalisir, jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. karena keluarga korban keberatan dan tidak menerima atas insiden pengeroyokan tersebut.

“Kami minta para pelaku diamankan, sehingga kemarahan keluarga tidak berdampak pada munculnya masalah baru lagi,”pintah Herry Lasabuda selaku Keluarga Korban.

(Wartawan; Lucky Lasabuda)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *