MITRA,SULUTPOST-Mulai marak modus surat terbuka dengan membawah atau mencatut atas nama rakyat, padahal oknum inisial CD tersebut diduga kuat adalah kaki tangan cukong, alias orang bayaran yang terindikasi ikut serta terlibat mendukung perusakan Hutan Konservasi Kebun Raya Ratatotok, Minahasa Tenggara (MITRA).
Tidak hanya itu saja, Hutan Konservasi Kebun Raya Ratatotok (MITRA-red), yang seyogianya harus dijaga dan dilestarikan ekositemnya, kini telah dijadikan area Pertambangan Emas Ilegal berskala besar.
Menanggapi maraknya modus surat terbuka ini, salah satu pemerhati lingkungan Indra Mamonto, yang juga diketahui selaku anggota Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengatakan, Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum (APH) harus tegas, dan bersihkan aktivitas Ilegal Mining (Pertambangan Emas Tanpa Izin) di kawasan Hutan Konservasi Kebun Raya Ratatotok.
“Saya merasa lucu menyimak ada segelintir orang (oknum) yang kemudian suka membuat surat terbuka, dengan mengatasnamakan rakyat untuk meminta belas kasihan,”ujarnya
Padahal ucap Indra, mereka itulah yang diduga kuat bagian dari salah satu kaki tangan yang di bayar oleh oknum cukong, untuk membangun issue sesat agar kegiatan ilegal yang mereka suport tidak di tindak, dengan modus berlindung atas nama rakyat “ungkap Indra Mamonto.
Menariknya kata Indra Mamonto, pembuat surat terbuka itu, berdasarkan data Investigasi yang kami kantongi bersama awak media. nyatanya bersangkutan itu adalah Mantan Narapidana, serta memiliki Track Record perna terlibat berbagai macam kasus hukum.
“Kami menduga, bahwa Surat terbuka itu bukan bersangkutan yang membuatnya sendiri, karena sekolah saja tidak tamat SD. pasti ada orang lain yang mendasign, yang kemudian ia disuruh untuk berbicara di publik dengan membawah atas nama rakyat,”duga Indra Mamonto.
Lebih lanjut tegas Indra, minta APH mengusut keterlibatan oknum pembuat surat terbuka tersebut, apa lagi sering kali memamerkan foto bersama para oknum “Jenderal” yang diunggahnya melalui akun facebook miliknya.
“Kami sudah melakukan pengecekan siapa oknum pembuat surat terbuka itu, dan apa pekerjaannya, dan begitu kaget ketika diketahui oknum tersebut perna terlibat berbagai kasus pidana,” tambahnya
Menghimbau kiranya masyarakat jangan suka diperalat atau di provokasi untuk kepentingan pemodal alias cukong. karena, dampak dari kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), tidak lain adalah kerusakan lingkungan, dan sangat berpotensi melahirkan bencana alam di kemudian hari.imbau pria yang dikenal kritis ini.(**)