Kuatir Akan Di Tindak Mabes Polri, Pelaku Ilegal Mining Di Sulut, Singkirkan Ratusan Alat Berat Excavator

Bolmong Raya Headline Terkini Terpopuler

BOLMONG,SULUTPOST-Tingginya kekuatiran pelaku ILEGAL MINING, atas beredarnya issue bahwa Satgas Khusus Penindakan Tambang Emas Ilegal (Satgus PETI), bentukan Mabes Polri akan turun melakukan penindakan hukum, maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Sulawesi Utara, menjadi topik viral dalam beberapa pekan terakhir ini.

Bahkan dugaan kuat, puluhan hingga ratusan alat berat jenis Excavator, terpantau pada Sabtu (13/09/25) kemarin, yang awalnya melakukan aktivitas kegiatan dibeberapa titik perbukitan, baik lokasi yang berada di area Hutan Produksi Terbatas (HPT) maupun Hutan Lindung (HL) di Kabupaten Minahasa Tenggara (MITRA), tanpak kocar kacir turunkan alat berat, dan berupaya disembunyikan di beberapa perkampungan warga.

Foto; Pemerhati Lingkungan Indra Mamonto, yang juga diketahui sebagai Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) mendesak Presiden RI Prabowo Subianto, agar bersihkan Sulut dari kegiatan ilegal mining.

Sontak saja hal ini menjadi perbicangan hangat dikalangan masyarakat, aktivis, LSM dan Wartawan. bahwa nyatanya benar, begitu banyak alat berat jenis excavator digunakan dalam kegiatan tambang emas ilegal, yang selama ini belum ditindak tegas.

Seperti yang dikatakan oleh Pemerhati lingkungan yang juga sebagai Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) indra Mamonto, bilamana viralnya video penurunan puluhan hingga ratusan alat berat jenis Excavator dibeberapa titik lokasi PETI tersebut, sebuah jawaban bahwa bukan rakyat biasa yang melakukan kegiatan penambangan emas berskala besar disana. melainkan para oknum pemodal besar alias cukong yang bersembunyi dibalik perbukitan hutan dan para oknum penguasa.

“Ini jelas sudah clear, bahwa sebagaimana informasi awal yang sengaja dihembuskan oleh para oknum anak buah cukong, bilamana penambangan emas di Sulut banyak yang dikelolah oleh rakyat biasa untuk penuhi kebutuhan makan keluarga mereka, kami pastikan itu tidak benar. sebab, mana mungkin kalau hanya dikelolah oleh rakyat penambang emas biasa, apakah harus menggunakan puluhan hingga ratusan alat berat excavator. sehingga hemat kami kata Indra menyimpulkan, framing issue yang seolah-olah membawah atas nama rakyat itu, adalah kebohongan besar, padahal Tambang Emas Ilegal itu dikelolah para oknum pemodal besar,”ujar Indra Mamonto.

Iapun mendesak kepada Bapak Kapolri untuk menurunkan tim Satgas Khusus Penindakan Tambang Emas Ilegal di wilayah Sulawesi Utara. terlebih ILEGAL MINING di Kabupaten Minahasa Tenggara (MITRA).

“Sudah menjadi rahasia umum, bahwa diwilayah Minahasa Tenggara (MITRA) tersebut, berkali-kali terjadi peristiwa hukum, hingga sudah ada korban jiwa. maka, sudah wajib untuk ditindak tegas. apa lagi, kondisi Pertambangan Emas Ilegal diwilayah itu cukup besar dan banyak oknum cukong (pemodal) luar daerah yang bermain pada kegiatan tanpa izin,, tapi anehnya berjalan mulus mulus saja selama ini. ada apa?”ucapnya.

Menurutnya, Presiden RI Prabowo Subianto dan bapak Kapolri, harus berani membersihkan kejahatan ilegal mining,  karena merugikan negara maupun berdampak pada kerusakan lingkungan serta pencemaran dan bencana alam.

“Jika di daerah provinsi lain dilakukan penindakan hukum, maka seyogianya di Sulawesi Utara, harus pula mendapat perlakuan yang sama. jangan dipilih pilih saja. karena penindakan hukum itu tidak harus melihat siapa tangan kuat yang ikut memback up kegiatan ilegal yang dimaksud,”pintah pria yang dikenal cukup vokal ini pada awak media Senin (15/09/25).

Perlu diketahui bahwa ada beberapa titik lokasi PETI yang menjadi perhatian publik di Sulawesi Utara. diantaranya, Ilegal Mining di Kabupaten Minahasa Tenggara (MITRA), salah satunya Lokasi Ratatotok. dan Bolaang Mongondow, serta beberapa kabupaten lainnya.

Ini tentunya menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi bapak Kapolri Republik Indonesia (RI) ataupun Satgas Khusus Penindakan ILEGAL MINING, apakah mampu melakukan penindakan terukur dan menangkap oknum cukong yang bermain di pusaran Tambang Emas Ilegal atau seperti apa.

Karena dugaan kuat, bahwa alat berat jenis excavator yang mereka turunkan itu, hanya bersifat sementara sambil menunggu waktu dan situasi aman, untuk menghindari jangan sampai ada penindakan hukum. maka lebih awal disembunyikan. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *