MANADO SULUT POST – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memberikan sambutan istimewa kepada dua putra-putri terbaik daerah yakni, Bianca Lantang dan Firgi Beeg yang baru saja menyelesaikan tugas kenegaraan sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta.
Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, bersama Wakil Gubernur J. Victor Mailangkay, SH, MH, dan Sekretaris Provinsi Tahlis Gallang, S.I.P., M.M., menerima langsung kedatangan keduanya di Kantor Gubernur usai prosesi penyambutan di Bandara Sam Ratulangi.

Sebelum tiba di kantor gubernur, Bianca dan Firgi disambut secara simbolis oleh Pemprov Sulut. Prosesi diawali dengan penyerahan oleh perwakilan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kepada Kepala Kesbangpol Sulut, Johny AA Suak, M.Si., lalu dilanjutkan dengan pengalungan bunga. Keduanya kemudian diarak menggunakan konvoi menuju Kantor Gubernur Sulut.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi yang telah dicapai oleh Bianca dan Firgi. Ia menilai keberhasilan mereka sebagai momen membanggakan tak hanya bagi keluarga dan sekolah masing-masing, tapi juga seluruh masyarakat Sulut.
“Keikutsertaan dua wakil Sulut di Istana Negara adalah sebuah kehormatan besar. Dunia melihat mereka, dan Sulut patut bangga,” ujar Gubernur Yulius.
Gubernur juga menyoroti peran istimewa Bianca Lantang yang terpilih sebagai pembawa baki bendera pusaka, menerima langsung Sang Saka Merah Putih dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Momen bersejarah ini menjadi kebanggaan tersendiri, terlebih Bianca merupakan putri daerah dari SMA Lentera Harapan Tomohon.
Sementara itu, Firgi Beeg, siswa SMA Negeri 1 Kotabunan, Boltim, dipercaya sebagai bagian dari pasukan inti.
Pemerintah Kabupaten Bolmong Timur disebut memberikan dukungan penuh kepada Firgi selama penugasannya di ibu kota.
Tak hanya memberi sambutan, Gubernur Yulius juga menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung masa depan para Paskibraka. Ia menyatakan bahwa setiap anggota Paskibraka akan mendapat pendampingan berupa pemeriksaan kesehatan, tes psikologi, serta bimbingan karier.
“Kami akan arahkan kalian sesuai bakat dan minat, apakah ke TNI, Polri, STPDN, atau perguruan tinggi. Pemerintah siap memberikan rekomendasi dan fasilitas,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi juga berencana menjadikan penyambutan heroik seperti ini sebagai tradisi tahunan untuk menghargai putra-putri daerah yang mengharumkan nama Sulut di tingkat nasional.
Setelah penyambutan di Kantor Gubernur, Bianca dan Firgi dijadwalkan kembali ke daerah asal masing-masing yakni Tomohon dan Boltim, di mana mereka akan kembali disambut dengan penuh kebanggaan oleh masyarakat setempat.
