MINUT, SULUTPOSTONLINE.id – Tepatnya di momen Hari Kartini, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) melakukan kerjasama bersama Yayasan Indonesia Biru (YIB) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Minahasa Utara meliputi Ketahanan pangan, Pemberdayaan pengembangan Pasar Rakyat, Pemberdayaan UMKM selaku badan usaha pembangunan dan pengelola KEK Likupang dan Digitalisasi Perdagangan Berbasis Lingkungan dengan tag line “Perempuan untuk Ketahanan Pangan”.

Kerjasama ditandai dengan penandatanganan kerjasama MOU antara Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune JE Ganda, SE. MAP. MM. MSi didampingi Ketua TP PKK Minut Rizka Ganda Davega, Sekertaris daerah Ir Novly Wowiling, MSi bersama Ketua Dewan Pembina YBi Paquita Widjaja dan Dinas terkait, Kepala dinas (Kadis) Pertanian Ir Wangke Karundeng, Kadis DLH Marten Sumampouw, Kadis Perindustrian Agnes Tumangken di Hotel Paninsula Manado, senin 21 April 2025.
“Saya bersyukur apa yang sudah lama kita bincangkan, ide dan cita-cita bersama KetuaTP PKK Minahasa Utara untuk kemajuan Minahasa Utara bisa dituangkan dalam MOU. Saya berharap, dalam pengawasan pak Sekda, seluruh dinas terkait segera lakukan progres apa yang menjadi focus progres kedepan. Kita bicarakan bersama dan evaluasi serta ditindaklanjuti dengan pengawasan. Agar apa yang kita lakukan dihari spesial hari Kartini, betul-betul memiliki ide yang baik yang dapat kita tuangkan dalam Perjanjian tidak sia-sia, “ucap Ganda.

Dikatakannya, yang terpenting adalah hasilnya dapat memberikan dampak kepada masyarakat dan terget untuk membangun Kabupaten Minahasa Utara dalam sektor pertanian, pariwisata, perdagangan dan perindustrian bisa berjalan dengan baik.
Sebelumnya, Ketua Dewan YBI Paquita Widjaja dalam Presentasinya mengatakan, Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk bisa bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Minahasa Utara dalam meningkatkan ketahanan pangan, memperbaiki lingkungan hidup, dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Minut.
“Kerjasama ini bukan hanya sebuah langkah formal, tetapi adalah wujud komitmen kita bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat kita. Ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan adalah dua pilar penting yang harus kita perhatikan, terutama di era perubahan iklim yang semakin nyata. Bersama-sama, kita memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya memikirkan hari ini, tetapi juga generasi mendatang. Kami dari Yayasan Indonesia Biru berkomitmen untuk mendukung program-program yang akan dilaksanakan melalui kerjasama ini. Kami percaya bahwa dengan sinergi antara pemerintah dan lembaga non-pemerintah, kita dapat mencapai tujuan yang lebih besar untuk masyarakat Minahasa Utara,” tegas Paquita
